Semua Tentang Madu Lebah Hutan

Madu adalah cadangan makanan lebah yang disimpan disarangnya untuk mengantisipasi kekurangan makanan dan juga dipakai untuk makanan bayi-bayi lebah yang nantinya akan menetas. Madu berasal dari nektar-nektar bunga yang dikumpulkan lebah didalam lubang-lubang sarangnya kemudian diproses dengan bantuan enzim-enzim yang berasal dari mulut lebah. Rasa manis madu yang berbeda dengan rasa manis gula yang "memuakkan" membuat madu digemari manusia. Bahkan sejak dulu, madu dianggap sangat berharga dan sudah banyak digunakan untuk makanan dan persembahan kepada raja-raja. Zaman sekarang, madu tidak lagi hanya dikonsumsi oleh raja ataupun orang penting saja. Madu sudah dikonsumsi oleh masyarakat kebanyakan karena kandungannya yang sudah terbukti baik.

I. Jenis-Jenis Madu

1. Madu Lebah Liar/Madu Hutan

    Madu ini diambil dari sarang lebah lebah yang hidup liar di alam bebas. Kualitas dan kuantitas madunya juga bergantung pada kaadaan alam. Rasa, warna, dan kekentalannya juga bergantung pada makanan dan lingkungan tempat tinggal lebah penghasil madu ini. Kualitas madu yang berasal dari lebah liar lebih bagus daripada madu ternak. Hal ini disebabkan karena madu liar memakan nektar alami bukan gula semprot seperti halnya madu ternak.

2. Madu Ternak

    Madu ini berasal dari sarang lebah lebah yang diperlihara/diternakkan dalam kotak-kotak kayu. Makanan dari lebah ini adalah gula cair yang disemprotkan oleh petani madu ke dalam sarang-sarangnya. Kualitas madu ini masih kalah baiknya daripada madu liar yang lebahnya mengonsumsi nektar dari bunga asli.Selain itu, penggunaan gula sebagai makanan lebah membuat kita cepat "eneg" saat mengkonsumsi madu ini dalam jumlah besar.

II. Manfaat Madu Lebah Bagi Manusia

1. Bidang Pangan

    Karena mengandung berbagai zat yang dibutuhkan tubuh, madu sangat baik dikonsumsi. Walaupun mengandung energi yang tinggi, madu tetaplah salah satu sumber makanan yang low fat atau rendah lemak. Sehingga, makanan ini cocok digunakan sebagai menu bagi orang-orang yang sedang menjalani diet lemak. Selain rasa manis dan aromonya yang khas dan enak, cara pengonsumsian makanan inipun cukup sederhana dan mudah. Makanan ini dapat dikonsumsi begitu saja (diminum langsung), pengganti selai roti, pengganti gula untuk teh dan susu, dilarutkan dalam air minum, dan berbagai olahan makanan lainnya seperti ayam madu.Terlebih untuk anak dan pelajar, madu dapat pula meningkatkan daya tahan dan kemampuan berpikir anak serta membantu pengoptimalan pertumbuhan anak.
2.Bidang Kecantikan
   Selain berpartisispasi dalam memperkaya nutrisi dan cita rasa makanan, ternyata madu juga memiliki banyak manfaat dalam bidang kecantikan. Nutrisi yang kita serap ketika kita mengonsumsi madu secara teratur sebenarnya sudah membantu kita mempercantik diri dari dalam, karena kesehatan itu berbanding lurus dengan kecantikan sejati. Namun, kita juga dapat langsung mengaplikasikan madu tersebut agar hasilnya dapat langsung kita lihat. Madu dapat kita langsung aplikasikan dengan masker pada kulit, bibir dan rambut. Untuk kulit wajah, madu dapat membantu melembabkan, mempercerah, melembutkan, dan menghilangkan jerawat berserta bekas-bekas jerawatnya.Sama halnya jika dioleskan pada bagian tubuh lainnya dapat menghilangkan bekas luka. Begitu juga untuk pengaplikasian pada bibir, madu membantu melembabkan, memerahkan, dan menghilangkan warna kehitaman pada bibir. Jika diaplikasikan pada rambut, madu membantu melembutkan dan memperbaiki rambut yang bercabang. Kandungan antioksidan dalam madu yang tinggi telah terbukti berguna untuk mencegah penuaan dini untuk efek awet muda.

yakin madu yang Anda konsumsi asli??

Madu palsu adalah madu yang sudah ditambah dengan air ataupun gula oleh manusia. Madu palsu bahkan dapat juga dengan cara sintesis, madu ini jauh lebih berbahaya daripada madu campuran. Maraknya peredaran madu palsu disekitar kita membuat kita takut untuk membeli madu. Kurangnya kualitas dan manfaat dari madu yang dibeli dengan harga mahal, membuat kita menjadi was-was dalam membeli madu. Sudah banyak blog-blog yang dibaca tentang cara membedakan madu yang asli dan yang palsu. Dari tes dengan air, tes kristalisasi, tes kelengketan, tes dengan kertas, tes dengan pasir, tes dengan api, tes dengan semut, tes kejernihan dan tes rasa madu. Yakinkan Anda jika walaupun semua tes itu sudah Anda lakukan, Anda tidak dapat men-"judge" keaslian madu yang Anda pegang sekarang? Saya berkata, "Tinggalkan cara kuno! Beralihlah kecara yang lebih masuk akal dan 'cerdas'!".

Berikut adalah beberapa metode untuk membedakan madu asli dan madu palsu yang telah saya rangkum dalam sebuah tabel.

No.	Faktor Pembeda	Keaslian
		ASLI	PALSU
1.	Bau	Sangat tajam dan menyengat	Baunya tidak terlalu tajam dan menyengat
2.	Didiamkan di freezer semalaman	Tidak beku	Beku
3.	Didiamkan di lingkungan terbuka	Tidak dikerumuni semut	Dikerumuni semut
4.	Ditetesi pada kertas	Tidak menembus kertas	Menembus kertas
5.	Warna	Pekat	Jernih
6.	Tes Api	Terbakar	Tidak terbakar
7.	Tes Kristalisasi	Membentuk endapan kristal	Tidak membentuk endapan kristal
8.	Dilarutkan dalam air	Sulit bersatu dengan air	Mudah bersatu dengan air

Pada madu palsu biasanya terdapat gumpalan kotoran

Madu palsu

Cara-cara sebenarnya dapat pula dugunakan untuk menentukan keaslian madu. Namun, kebenaran dari metode ini tidak 100% benar. Ada banyak faktor dari luar yang dapat memengaruhi hasil dari percobaan. Seperti asal madu, asal nektar, umur madu, dan umur sarang lebah ketika dipanen.

Bau madu dipengaruhi oleh umur sarang madu ketika dipanen. Semakin muda umur sarang ketika dipanen maka aroma madu akan semakin tercium.
Kadar air dalam madu dipengaruhi oleh curah hujan sekitar lebah membuat sarangnya. Sarang yang dibuat sekitar musim hujan akan memiliki kadar air yang lebih tinggi daripada sarang yang dibuat sekitar musim kering. Kadar air sarang yang dibuat sekitar musim hujan dapat mencapai 25%. Sehingga, metode-metode pengetesan keaslian madu dengan mengamati kadar air (metode ditetesi pada kertas, tes api dan dilarutkan dalam air) akan kurang akurat. Kekentalan madu juga berbanding lurus dengan kadar air dalam madu.
Warna madu mutlak tidak dapat dijadikan sebagai indikator keaslian madu. Warna madu akan berbeda-beda sesuai makanan dan tempat tinggal lebah. Contohnya, sarang yang didapat disekitar rawa-rawa biasanya terbuat dari nektar bunga bakau akan berwarna agak kehitaman dan berasa pahit. Sarang yang didapat disekitar pohon durian yang sedang berbunga akan berwarna kuning kemerah-merahan. Sedangkan, sarang yang didapat di sekitar pohon mangga atau karet yang sedang berbunga akan berwarna kuning pucat. Selain itu, umur sarang ketika dipanen juga mempengaruhi warna madu. Semakin muda sarang dipanen maka warna madu yang dihasilkan akan semakin terang, sebaliknya semakin tua sarang ketika dipanen maka warna madu yang dihasilkan akan semakin gelap.

Tidak ada perbedaan warna yang spesifik antara madu palus (tengah) dan madu asli.

Perbedaan warna antarmadu asli

Kanan kekiri (madu berasal dari Batang Toru(2012), Huta Gurgur(2014), Simanosor(2017))

"Jadi bagaimana cara yang akurat menentukan keaslian madu??"

Kita berbicara dengan pengalaman kami selama lebih dari 20 tahun beserta sampel-sampel madu yang kami kumpulkan dan labeli. Madu-madu yang akan dijadikan sampel diukur terlebih dahulu pH-nya dan berat jenisnya. Selain mengandalkan alat-alat tersebut, kami juga mengandalkan pengetahuan tentang madu yang kami dapatkan selama menjadi distributor madu selama lebih dari 20 tahun. Tidak hanya sampel madu yang akan kami distribusikan, untuk menambah pengetahuan kami akan keaslian madu, kami terkadang membeli madu-madu yang dijajahkan oleh distributor lainnya. Hasilnya mengejutkan, melalui tes keaslian yang kami lakukan, madu tersebut ternyata adalah PALSU!. Madu-madu palsu tersebut kemudian kami buat menjadi sampel untuk dijadikan perbandingan.

Sampel madu palsu kami

Madu Palsu VS Madu Asli

Kenapa kami berani mengambil keseimpulan dengan menyatakan madu tersebut palsu??
Setelah melakukan pengujian fisik, seperti warna, rasa, aroma, dan kekentalan dengan mengandalkan pengalaman kami selama 20 tahun, kami juga melakukan pengujian klinis dengan menghitung pH dan berat jenis madu kami. Melalui label diatas, dapat kita lihat perbedaan yang paling menonjol adalah perbedaan di pH madu. Melalui sampel kami, kami dapat memastikan bahwa kisaran pH madu asli kira-kira 4.1-4.3.
Jika pH madu sangat jauh berbeda dari kisaran ini, Anda dapat memastikan bahwa madu Anda palsu!.Sedangkan berdasarkan sampel kami, berat jenis madu adalah 134-136. Jika berada dikisaran 131 atau 132 seperti sampel madu palsu kami, Anda sudah dapat memastikan bahwa madu Anda adalah palsu!

"Biarkan sampel yang berbicara"

Jika Anda berminat silahkan hubungi kami ke081396855626. Khusu untuk reseller kami dapat memberikan potongan harga khusus.